Organisasi merupakan suatu wadah atau media yang dimana kamu bisa mengasah ilmu, melatih pemikiran serta menambah wawasan. Di dunia kampus sendiri terdapat 2 sifat organisasi yaitu eksternal yaitu organisasi mahasiswa diluar naungan kampus sedangkan yang satu lagi internal kampus yaitu organisasi mahasiswa yang berada dalam naungan kampus.
Kali ini kita akan membahas mengenai "Jenis-Jenis Organisasi Ekstra Kampus versi Rubahagia" yang harus kamu ikuti khususnya kamu-kamu yang sedang berada di semester 1 (mahasiswa baru).
Baca Juga: 4 Tips Penting Untuk Mahasiswa Baru Yang Perlu Kamu Ketahui
Oke langsung saja...
Notebook: Penomoran tidak ada kaitannya dengan apapun
GmnI adalah organisasi mahasiswa ekstra kampus yang berlandaskan nasionalisme serta menganut paham Marhaenisme, organisasi ini menjamur di seluruh kampus di Indonesia, hal ini dikarenakan organisasi ini memiliki landasan nasionalisme yakni dengan tanpa membawa unsur suku, agama, ras dan budaya (SARA).
Sejarah Singkat Lahirnya GmnI
Gerakan mahasiswa nasional Indonesia atau disingkat dengan GmnI, lahir sebagai hasil proses peleburan 3 (tiga) organisasi mahasiswa yang berazaskan Marhaenisme Ajaran Bung Karno.
Ketiga organisasi itu ialah:
1. Gerakan Mahasiswa Marhaenis (GMM) yang berpusat di Yogyakarta.
2. Gerakan Mahasiswa Merdeka (GMM) yang berpusat di Surabaya.
3. Gerakan Mahasiswa Demokrat Indonesia (GMDI) yang berpusat di Jakarta.
Proses peleburan ketiga organisasi mahasiswa mulai terlihat pada awal bulan September 1953, Gerakan Mahasiswa Demokrat Indonesia (GMDI) melakukan pergantian pengurus, yakni dari Dewan Pengurus lama yang dipimpin Drs. Sjarief kepada Dewan Pengurus baru yang diketuai oleh S.M. Hadiprabowo.
Dalam satu rapat pengurus GMDI yang diselenggarakan di Gedung Proklamasi, Jalan Pegangsaan Timur 56 Jakarta, tercetus keinginan untuk mempersatukan ketiga organisasi yang seazas itu dalam satu wadah. Keinginan ini kemudian disampaikan kepada pimpinan kedua organisasi yang lain, dan ternyata mendapat sambutan yang positif.
Setelah melalui serangkaian pertemuan, maka pada Rapat Bersama antara ketiga Pimpinan Organisasi Mahasiswa berazaskan Marhaenisme itu yang diselenggarakan di rumah dinas Walikota Jakarta Raya (Soediro), di Jalan Taman Suropati, akhirnya dicapai sejumlah kesepakatan antara lain:
1. Setuju untuk melakukan fusi.
2. Wadah bersama hasil peleburan tiga organisasi bernama “Gerakan mahasiswa nasional Indonesia ” (GmnI).
3. Azas organisasi adalah: Marhaenisme ajaran Bung Karno.
4. Sepakat mengadakan Kongres I GmnI di Surabaya, dalam jangka waktu enam bulan setelah pertemuan ini.
Hasil kesepakatan tersebut, akhirnya terwujud dengan direstui Presiden Sukarno, pada tanggal 23 Maret 1954, dilangsungkanlah Kongres I GmnI di Surabaya. Momentum ini kemudian ditetapkan sebagai Hari Jadi GmnI (Dies Natalis) yang diperingati hingga saat ini. Adapun yang menjadi materi pokok dalam Kongres I ini selain membahas hasil-hasil kesepakatan antar tiga pimpinan organisasi yang ber-fusi, juga untuk menetapkan personil pimpinan di tingkat pusat.
Himpunan Mahasiswa Islam atau HMI merupakan suatu organisasi yang bernafaskan Islam dan bersifat independen atau bebas dan merdeka tidak tergantung dan memihak dengan kelompok atau golongan tertentu. HMI telah berdiri sejak 5 februari 1947 dan sampai sekarang.
Organisasi ini merupakan suatu organisasi pengkaderan yang tujuannya yaitu:
Terbinanya insan akademis, pensil pencipta, pengabdi yang bernafaskan Islam dan bertanggung jawab atas terwujudnya masyarakat adil makmur yang diridhoi Allah SWT.
Secara garis besar sebelum terbentukya organisasi ini, terjadinya kemunduran umat Islam pada waktu itu baik dari segi pemikiran dll, di Indonesia, dan hal itulah yang membuat organisasi HMI ini terbentuk yang diprakarsai oleh Lafran Pane, ia seorang mahasiswa STI (Sekolah Tinggi Islam), kini UII (Universitas Islam Indonesia) yang masih duduk ditingkat I yang ketika itu genap berusia 25 tahun dan untuk melakukan suatu gerakan pembaharuan ketika itu.
Sejarah Singkat Lahirnya HMI (Himpunan Mahasiswa Islam)
Dikutip dari Hystori Nusantara, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) adalah organisasi mahasiswa yang didirikan di Yogyakarta pada tanggal 14 Rabiul Awal 1366 H bertepatan dengan tanggal 5 Februari 1947 yang diprakarsai oleh Lafran Pane beserta 14 orang mahasiswa Sekolah Tinggi Islam yang sekarang kita kenal sebagai Universitas Islam Indonesia (UII).
Ada tiga faktor penting lahirnya HMI di Indonesia
1. Umat Islam di dunia selalu diposisikan sebagai kalangan kelas bawah dan diperlakukan tidak adil.Saat itu Umat Islam jauh tertinggal dari Eropa baik dalam bidang pengetahuan maupun teknologi. Umat Islam terbuai dengan kehebatan Islam dimasa lalu.
2. Kondisi perguruan tinggi di Indonesia yang menganut sistem sekuler, para penjajah telah meninggalkan sistem belajar sekuler yaitu memisahkan agama dengan kehidupan.
Hal ini telah menyebabkan dangkalnya pemahaman agama para mahasiswa yang akan menjadi pemimpin bangsa dimasa yang akan datang.
3. Hadirnya organisasi komunis di Perguruan tinggi Indonesia juga menjadi tantangan tersendiri bagi umat Islam.
Beberapa faktor tersebut telah memacu pola pikir Lafran Pane dan kawan-kawan untuk mendirikan sebuah organisasi yang mampu memperjuangkan aspirasi umat Islam di Indonesia
Adapun motto dalam organisasi HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) adalah Yakusa dengan artinya Yakin, Usaha, Sampai. Bukan Yakuza ya hehehe...
Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia adalah organisasi kemahasiswaan yang didirikan pada tanggal 9 Februari 1950. organisasi kemahasiswaan ini menyebar di seluruh Indonesia terkhususnya pada kampus-kampus yang berbau kristen.
Berdasarkan Anggaran Dasar (AD) pasal 5 GMKI dijelaskan bahwasanya " Nilai yang menjadi kelebihan GMKI adalah berdoa, bersaksi, bersekutu,
berkreasi, dan belajar. Selain nilai, GMKI juga memiliki prinsip yaitu,
kemamhasiswaanya, kekristenannya, ke Indonesiannya. GMKI juga memiliki
tri panji yaitu, tinggi iman, tinggi ilmu dan tinggi pengabdian. GMKI
bukanlah organisasi yang bersifat politik, tetapi organisasi yang
bersifat gerejawi. "
Organisasi ini cocok buat kamu para mahasiswa khususnya mahasiswa baru yang beragama kristen untuk berproses di dalam organisasi ini.
Itu tadi dia "Jenis-Jenis Organisasi Ekstra Kampus versi Rubahagia Bagian 1" yang dimana di dalamnya terdapat GmnI (Gerakan mahasiswa nasional Indonesia), HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) dan GMKI (Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia).
0 komentar
Posting Komentar