Jakarta terkenal dengan kota yang memiliki banyak bangunan, ada yang menjulang tinggi seperti halnya menara dan ada juga yang melebar seperti halnya istana. Dengan banyaknya bangunan di Jakarta menjadikan kota ini sangat ruwet dan sumpek, bahkan pembangunan masih saja terus dilakukan diwilayah jakarta.
Saat ini saja banyak bangunan yang menutupi wilayah jakarta, disertakan dengan bangunan-bangunan yang tidak berpenghuni seperti halnya menara saidah.
menara Saidah merupakan salah satu menara yang ada dijakarta yang letaknya dijalan Gatot Subroto, Pancoran, Jakarta Selatan, dibangun sejak tahun 1995 dan selesai pada tahun 1998. menara ini terlihat tampak menjulang ke atas dan terlihat indah.
Menurut sejarahnya gedung ini dulunya merupakan gedung komersil yang digunakan untuk berbagai acara besar dari acara pertemuan, pernikahan hingga acara formal. Menara ini biasanya berfungsi sebagai pusat perkantoran di Wilayah Jakarta. berbagai perusahaan menempati menara ini mulai dari perusahaan swasta dan perusahaan lain yang membutuhkan tempat perusahaan di Menara Saidah.
Nama menara ini sendiri diambil dari nama pemiliknya, yaitu Saidah Abu Bakar Ibrahim. Menara ini dihiasi dengan berbagai patung-patung bernuansa romawi yang menjadi ciri khas menara Saidah, ada 30 lantai dalam menara ini yang sudah tak terawat dan tak berpenghuni lagi.
Menara saidah sempat terbengkalai dan tak dirawat karena permasalahan kepemilikan , padahal gedung ini menjadi salah satu gedung dengan masalah internal manajemen yang tidak mengelola menara ini dengan baik membuat kisruh antar kepemilikan.
Menara tersebut dikabarkan dikelola oleh beberapa perusahaan berbeda, namun masih dalam Merial Group.
Tahun 2007 menara Saidah ini resmi ditutup untuk umum karena dikabarkan bangunan menara ini tidak kokoh lagi dan sudah tidak berdiri dengan tegak, serta terlihat miring yang dianggap dapat membahayakan keselamatan baik pekerja didalam menara maupun masyarakat sekitar, serta pengunjung yang datang kedalam gedung Saidah ini.
Menara ini dianggap cukup membahayakan keselamatan, dikarenakan sejak awal pembangunan sudah bermasalah. Karena lokasinya yang strategis dan banyak penawaran masuk untuk membeli maupun menyewa menara ini, namun banyak yang terhenti ditengah jalan dan tidak adanya kabar lagi. Hingga saat ini menara Saidah terlihat sangat memperihatinkan dan kurang terawat.
Menara saidah ini semakin terlihat tua dan dinding menara ini terlihat usang serta kaca yang mulai pecah. Dengan tidak terawatnya menara ini banyak sekali isu yang mengkaitkan menara dan cerita mistis. Salah satunya ialah cerita dari ojol (ojek online) yang kerap kali menerima orderan dari lokasi menara Saidah ini, yang mengatakan bahwa ada orderan dari menara saidah pada saat tengah malam tepatnya sekitar pukul 23:00 wib dan saat ojol tersebut menelepon orang yang mengorder sekian lama tidak diangkat oleh pengorder.
Tidak hanya ojol (ojek online) yang memiliki kisah mistis terkait menara saidah ini, namun beberapa warga yang tinggal didaerah Menara saidah kerap merasakan hal yang sama semenjak menara itu dikososngkan, tetapi warga disekitar tidak merasa terganggu terkait hal tersebut.
selain itu beberapa pegawai yang membersihkan lokasi di perlihatkan sosok wanita. Bangunan yang sudah 10 tahun ditinggalkan dan tak berpenghuni ini menyisahkan misteri.
Namun kembali lagi ke pribadi masing-masing dengan mempercayai mahkluk halus tersebut benar atau tidaknya, terkait hal tersebut beberapa pengusaha yang ingin menyewa menara ini mengurungkan niat saat melihat kedalam menara yang tidak terawat dan lantai serta kaca yang mulai pecah-pecah.
Penulis: Maisyarah
Editor: Muhammad Afif Ammar
0 komentar
Posting Komentar